Selamatkanlah Kami, Umat Akhir Zaman!

Manusia dicipta Allah cukup sifat dan akalnya. Tiada cacat celanya. Tetapi mengapa manusia mudah lalai?

Dengan zaman yang semakin maju, manusia mudah lalai dan leka dan semakin alpa dibuai dengan teknologi masa kini. Punca segala masalah ini berpunca dari kecelaruan akal manusia… mereka mudah terjerumus kelembah hina.*

*Masih ramai yang tidak tahu daripada yang tahu…*

أَلَا إِنَّ لِلَّـهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ أَلَا إِنَّ وَعْدَ اللَّـهِ حَقٌّ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٥٥﴾
Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi. Ingatlah, sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui(nya).(Yunus: 55)

*Masih ramai yang tidak faham daripada yang faham…*

أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ ۚ إِنْ هُمْ إِلَّا كَالْأَنْعَامِ ۖ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلًا ﴿٤٤﴾
atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).(Al-Furqan: 44)

*Masih ramai yang kufur daripada yang bersyukur…*

ثُمَّ لَآتِيَنَّهُم مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَن شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ ﴿١٧﴾
kemudian aku (Iblis) akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).(Al-A’raf: 17)

*Masih ramai lalai daripada yang beringat dan berzikir…*

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَـٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَـٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ ﴿١٧٩﴾
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.(Al-A’raaf: 179)

Kufur ini kalau kita perhatikan menjurus kepada kafir. Ini bererti kufur adalah perkara yang wajib kita ketahui untuk mengelakkan diri kita dari menjadi kafir tanpa kita sedari.

Firman Allah yang bermaksud: “Sesungguhnya orang-orang yang kufur ingkar kepada ayat-ayat keterangan Kami, Kami akan membakar mereka dalam api Neraka. Tiap-tiap kali kulit mereka masak hangus, Kami gantikan untuk mereka kulit yang lain supaya mereka dapat merasa azab sengsara itu dan (ingatlah) sesungguhnya Allah adalah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana” .(An-Nisa’: 56)

Oleh sebab itulah Allah SWT memerintahkan kita untuk mengucapkan doa setiap hari, siang dan malam secara berulang-ulang kali;

َُُُاُهدِناَ اُلصّرًَطَ اُلمُستَقِيمَ، صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.
“Tunjukilah kami jalan yang lurus. Iaitu jalan orang-orang yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang yang Engkau telah murkai, dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat”.(Al-Fatihah: 6-7)

Sebab-sebab hati jadi ghaflah (LALAI)

….Bila gilakan DUNIA…Hati tidak kenal Allah dengan makrifah yang sebenar, sifatNya dan asma’Nya…Bergaul dengan KEJAHATAN dan sipelakunya….Cenderung hati kepada MAKSIAT….Panjang ANGAN-ANGAN….

Banyak berkata-kata yang kosong dari mengingati Allah (ZIKRILLAH)….Putus hati dari mengingati MA TI dan HARI AKHIRAT….

إِنَّ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا وَرَضُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاطْمَأَنُّوا بِهَا وَالَّذِينَ هُمْ عَنْ آيَاتِنَا غَافِلُونَ ( ٧ ) أُولَئِكَ مَأْوَاهُمُ النَّارُ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ ( ٨ ) يونس
Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami dan mereka redha (puas) dengan kehidupan dunia dan mereka merasa tenteram dengannya, serta orang-orang yang lalai dari ayat-ayat Kami (7) mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan.(8)(Yunus: 7-8)

Wahai saudaraku sekelian! Engkau mahu tinggi darjatmu di sisi Allah, namun berapa lama masa malam mu bersama Nya…

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا ( ٧٩ )
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.(Al-Isra: 79)

Jangan sekali-kali kecewa dengan manusia, jika engkau ingin berubah ataupun merubah…

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
سورة الكهف رقم الآية ( ٢٨ )
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keredhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (kerana) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.(Al-Kahfi: 28)

وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ. سورة الحجر رقم الاية ( ٩٧ )
Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan.(Al-Hijr: 97)

Justeru, wahai sahabat yakni saudaraku yang beriman lagi dimuliakan jadilah seorang da’ie untuk kepentingan ummah, janganlah lalai dengan kehidupan di dunia yang sementara ini kerana kehidupan di akhirat itu lebih panjang masanya daripada hari ini….barakallahuminalakum

Terima kasih saudaraku yang beriman lagi dimuliakan untuk penghasilan santapan jiwa ini…..

PadaMu Ya Rabb aku meminta seperti yang dipinta oleh KekasihMu…
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك

ُبِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيم.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

Ya اَللّهُ , Tetapkanlah hati kami di atas agama-MU…Kami bermohon ke hadrat-Mu, berilah kekuatan , taufik dan hidayah kepada kami supaya kami dapat memperbaiki diri kami..!

Kami memohon kepada-Mu ya Allah, berilah kami iman yang sempurna , ilmu yang memberi manfaat, rezeki yang halal, anak yang soleh, rumahtangga yang bahagia, usia yang berkat, doa yang mustajab, hajat yang tertunai, kesihatan yang berterusan, hutang yang terbayar, keselamatan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.

Jauhkan kami dari segala Penyakit, Fitnah, Prasangka Keji, Berkata Kasar, dan Mungkar….

اللهم بعلمك الغيب ، وقدرتك على الخلق ، أحيني ما علمت الحياة خيرا لي ،
وتوفني إذا علمت الوفاة خيرا لي ،
اللهم إنّي أسألك خشيتك في الغيب والشهادة ،
وأسألك كلمة الحق في الرضا والغضب ،

وأسألك القصد في الفقر والغنى
وأسألك نعيما لا ينفد ،
وأسألك قرة عين لا تنقطع ،

وأسألك الرضاء بعد القضاء ،
وأسألك برد العيش بعد الموت ،
وأسألك لذة النظر إلى وجهك ،

والشوق إلى لقائك ، في غير ضراء مضرة ولا فتنة مضلة ، اللهم زينا بزينة الإيمان
واجعلنا هداة مهتدين
(الحديث أخرجه الإمام أحمد والنسائي وابن خزيمة وابن حبان وغيرهم )

Ya Allah, dengan adanya Engkau mengetahui yang ghaib dan dengan kekuasaanMu untuk menciptakan makhluk: Perpanjanglah hidupku bila Engkau mengetahui bahwa kehidupan selanjutnya lebih baik bagiku…

Ma tikanlah aku dengan segera, bila Engkau mengetahui bahwa kema tian lebih baik bagiku…
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu agar aku takut kepada-Mu dalam keadaan sembunyi (sepi) atau ketika ramai…

Aku memohon kepada Mu agar dapat berpegang dengan kalimat haq di waktu rela atau marah…
Aku memohon kepada Mu agar aku mampu melaksanakan kesederhanaan dalam keadaan fakir ataupun kaya
Aku memohon kepada Mu agar diberikan nikmat yang tidak habis…

Aku memohon kepada Mu agar diberikan ketenangan yang tidak putus…

Aku memohon kepada Mu agar aku dapat rela setelah qadha Mu (turun kepada kehidupanku)…
Aku memohon kepada Mu kehidupan yang menyenangkan setelah aku meni nggal
Aku memohon kepada Mu agar aku dapat menikmati memandang wajah Mu (di syurga), rindu bertemu dengan Mu tanpa penderitaan yang membahayakan dan fitnah yang menyesatkan…

Ya Allah, hiasilah kami dengan keimanan dan jadikanlah kami sebagai penunjuk jalan (lurus) yang memperoleh bimbingan dari Mu.

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ و أَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, Tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku. Sedang aku adalah hambaMu dan aku di dalam genggaman-Mu dan di dalam perjanjian setia (beriman dan taat) kepadaMu sekuat mampuku.

Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang telah ku lakukan. Aku mengakui atas segala nikmat yang telah Engkau berikan kepada ku dan aku dan ampunilah aku.

Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau yang Maha Pengampun lagi Maha Bijaksana…..

اَللّٰهُمَّ اِنَّانَسْئَلُكَ سَلَامَةًفِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةًفِى الْجَسَدِوَزِيَادَةًفِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةًفِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةَقَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةًعِنْدَالْمَوْتِ وَمَغْفِرَةًبَعْدَالْمَوْتِ،اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةًمِنَ النَّارِوَالْعَفْوَعِنْدَالْحِسَابِ

Ya اَللّهُ …Ya Ghaffar…! Ampunkanlah dosa-dosa kami…. dosa kedua ibubapa kami, anak isteri kami, kaum keluarga kami, guru2 kami, sahabat-sahabat kami serta sekalian muslimin muslimat di mana saja mereka berada…….

Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW serta ahli keluarga dan para sahabatnya…!
Segala puji pujian hanya untukMu Ya Allah Ya Rabbal ‘Alamin”.

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ,
رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم,َ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
أٰمِيْنَ …أٰمِيْنَ …يَارَبَّ العَـــالَمِيْن
جزك الله خيرا كثيرا.
وَعَلَيْكُمْ السَّلامُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

 

 

 

 

Apa Kata Anda? Dah Baca, Jangan Lupa Komen Dan Share Ya. Terima Kasih!! DTK

Sumber: islamituindah